TENTANGMU

Seperti buku yg usang di atas meja...

Di antara gudang dan rumah tua...

Di antara waktu dan harapan...

Tertiup angin, tak sengaja terbuka, tertinggal, dan tak terbaca…

Aku lebih memilih untuk pergi...

Aku takkan pernah bisa mencampakkan cinta ini...

Dan aku akan tetap mencintaimu walau kau tak memiliki cintaku...

Ke mana hujan pergi hari ini...?

Sejenak menggoda bumi pada siang yang gerah, lalu hilang saat malam tengadah...

Seperti cintamu yang datang lalu pergi begitu saja…

Padamu kutemukan terang di ujung jalan...

Padamu juga kuhisap luka yang enggan mengering...

Aku setia duduk di sudut keheningan...

Mengais arti dari sebuah bahagia yang tak kunjung tiba...

Pada awan, kujeritkan
aroma pedihku...

Mengarak seribu duka karena kepergianmu…

Mengapa begitu susah
kuraih hatimu...?

Padahal, aku hanya inginkan satu tawamu, tak lebih dari itu...

Beginikah rasanya patah hati...?

Cahaya yang kulihat semakin pudar...

Harapan tinggal gulita yang tak bisa kuraba lagi...

Yang tersisa dalam hatiku hanyalah gelap
dalam harapan...

Aku telah hancur...

Membela cinta tapi sia-sia...

Auramu yang makin
pudar oleh sikapmu yg tak pasti...

Sikapmu semakin melemahkanku...

Bisumu semakin menyurutkan langkahku...

Lebih baik aku pergi...

Seperti kemarau yang
menanti hujan, akan kutunggu hatimu yang masih terdiam...!!